IDNPortal.com - Berawal dari kebiasaan penulis yang sering kali tidur setelah makan membuat rasa penasaran akan pentingnya hidup sehat kembali muncul. Tidak perlu menunggu lama penulis kembali melakukan investigasi ke berbagai sumber terpercaya yang ada di dunia maya dan dunia kedokteran. Hasilnya pun cukup mengagetkan sekaligus membuat penulis berpikir dua kali kalau mau tidur setelah makan.
Apa saja hasil negatif yang penulis dapatkan jika tidur setelah makan, berikut rangkumannya di bawah ini.
Tidur setelah makan memiliki efek buruk untuk kesehatan (foto by spyhollywood.com|) |
Macam-macam penyakit yang bakal menyerang bila langsung tidur setelah menghabiskan makanan
1. Meningkatkan berat badan berlebih
Waktu masih kurus penulis sering mendapat informasi dari teman-teman kalau mau gemuk berisi sebaiknya tidur aja setelah makan. Memang cara ini boleh dikata berhasil tapi menimbulkan efek negatif yang tidak kalah membunuh. Kenaikan berat badan dengan cara seperti ini akan membuat penumpukan lemak diberbagai tubuh, khususnya di area perut dan leher. Akibatnya sistem pernafasan terganggu dan membuat kita sering kali tersedak karna tak mendapat cukup oksigen. Selain itu tidur setelah makan juga meningkatkan penumpukan gula dalam darah. Kalau terus dibiarkan maka tubuh mudah terserang penyakit diabetes yang menurut pihak kedokteran memerlukan penanganan dan pengobatan khusus hingga akhir hayat.
2. Mengalami serangan stroke
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of Ioannina Medical School, Yunani menyebutkan, para penderita stroke mengalami penyakit ini disebabkan karna memiliki kebiasaan tidur setelah makan. Para peneliti berasumsi bahwa stroke yang menyerang disebabkan karna refluks asam yang bisa menyebabkan apnea tidur (henti nafas) dan peningkatan tekanan darah akibat kerja pencernaan yang berat.
3. Mengalami serangan jantung
Penumpukan lemak yang tidak sehat akibat tidur setelah makan juga menghambat aliran darah dalam tubuh. Pada akhirnya tubuh bisa mengalami serangan jantung mendadak.
(Baca juga: 5 kesalahan dalam menurunkan kolesterol)
4. Mengalami rasa panas terbakar di bagian dada
Tidur setelah makan akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras daripada waktu kita masih terjaga. Tidak hanya itu, lambung jadi mudah terkena penyakit maag akibat produksi asam berlebih. Tanda paling umum yang sering kita hadapi adalah rasa panas terbakar yang menjalar naik ke bagian dada atau bahkan sampai ke tenggorokan.
5. Menyebabkan email gigi rusak
Pengaruh asam lambung berlebih yang naik ke kerongkongan hingga sampai ke bagian mulut bisa mengikis permukaan gigi. Akibatnya email gigi menjadi tipis dan mudah mengalami kerusakan saat mengunyah makanan.
6. Mengakibatkan rasa nyeri menggangu pada ulu hati
Istilah medisnya "Heartburn" dan makin bertambah parah gejalanya bila anda mencoba meredakannya dengan berbaring atau membungkuk. Meski gejala ini bisa diatasi dengan obat tapi patut anda waspadai kalau gejalanya sudah sering sekali terjadi. Bisa jadi pertanda penyakit serius pada sistem pencernaan anda.
7. Mengalami penyakit lambung mematikan
Tidak hanya maag, rasa panas terbakar dan juga nyeri ulu hati, tidur setelah makan juga mengakibatkan penyakit lambung yang sangat mematikan. Penyakit ini dinamakan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang bisa menyebabkan komplikasi serius pada lambung dan juga kerongkongan. Jika tidak segera diobati GERD bisa menyebabkan batuk kronik menahun, sesak nafas, muntah darah, kanker kerongkongan dan juga kanker esofagus yang sangat mematikan.
Adapun makanan yang tidak boleh kita konsumsi sebelum tidur adalah mie, pasta, keju, gorengan, es klrim, makanan pedas, makanan manis dan makanan berlemak. Sedangkan minuman yang tidak boleh adalah soda, alkohol, jus dengan rasa asam dan minuman berkafein, seperti kopi.
Artikel bermanfaat lainnya:
> 8 makanan yang harus anda hindari saat perut tengah kosong
> 3 hal yang harus anda lakukan usai uhuk-uhuk dengan pasangan tercinta
> 9 kebiasaan yang menyebabkan wajah terlihat boros
Untuk mengatasi akibat buruk tidur setelah makan, hal yang paling utama diperlukan adalah kesadaran diri supaya tidak tidur meski tengah ngantuk berat. Kita juga harus memberi jeda waktu 1 sampai 2 jam kemudian baru boleh istirahat. Waktu jeda bisa kita isi dengan membaca buku atau menonton TV. Selain itu kita pun harus mengurangi pola hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi minuman beralkohol, mengurangi stres, berhenti merokok dan mengurangi berat badan berlebih dengan berolahraga. Peringatkan sejak dini orang-orang yang anda kasihi selama masih ada waktu. Jangan sampai menyesal setelah masuk ke rumah sakit atau tinggal hanya sebuah nama. Semoga bermanfaat.