IDNPortal.com - Bicara mengenai garam pasti pikiran anda lekat dengan air laut, tapi garam dari Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan utara punya cerita lain. Garam tersebut dihasilkan dari mata air yang jauh dari permukaan laut dan terkenal asin.
|
Garam gunung yang telah dimasak via Bebeja.com |
Oleh masyarakat dayak setempat garam ini dinamakan 'Tusu Abu' atau 'Tusu Nado' dan telah diperjual-belikan sejak jaman dahulu. Cara pengolahannya pun sangat tradisional. Air garam direbus dimasak didalam bambu yang telah dilapisi dengan daun.
|
Tusu Abu yang siap dipasarkan via Duniaandromedaku.blogspot.com |
Karna cita rasanya yang sangat khas dan unik garam ini terdaftar di
Slow Food International. Bahkan mampu bertahan selama bertahun-tahun diatas tumpukan kayu diatas perapian. Bagi yang ingin tahu bagaimana cara pengolahan garam gunung ini berlangsung silahkan datang ke Krayan khususnya pada saat musim menanam padi.
Sumber: Bebeja.com